Langsung ke konten utama

Keselamatan dulu donk, Pak !!

Pernah punya cerita mencekam selama perjalanan ke suatu tempat ?

aku punya :(

liburan akhir tahun, aku dan teman-temanku menghabiskan waktu di Gili Trawangan. Awal perjalanan sih baik-baik aja, dari Bali ke Lombok langsung ke pelabuhan Bangsal naik jukung ke Gili Trawangan. Pulang dari Gili Trawangan ke pelabuhan bangsal ini yang bikin deg-deg serrr....

2 Januari 2012, Gili Trawangan
Bangun pagi di penginapan, langsung mandi dan siap-siap untuk pulang ke Mataram terus nantinya mau lanjut ke Bali. Setelah semua barang masuk ke tas, semua checklist sudah done. berangkatlah kami menuju ke pelabuhan. Beli tiket seharga 10000IDR per orang, kemudian menunggu dipanggil.

"penumpang dengan karcis warna biru tujuan bangsal, 
silahkan naik ke kapal pertiwi" 

yippiiieee...gak lama donk nunggunya, udah bisa langsung naik ke kapal (jukung). aku dan temenku langsung beranjak menuju ke kapal. awalnya gak curiga nih. antrian penumpang untuk naik kapal lumayan panjang. begitu sudah naik ke kapal, ing eng ing engggg.....pemandangannya bikin shock. ya gimana gak shock, begitu udah naik ke atas kapal langsung liat tabung gas kosong ada di sisi tengah kapal. mending kalo cuma 5, ini 10-20 tabung gas kayaknya ada deh. dan gak cuma itu, ada galong-galon aqua kosong serta drigen-drigen yang memenuhi sisi tengah bagian depan kapal. jadii intinya, sisi tengah kapal dari bagian belakang  kapal sampe depan itu penuuuhh!!  tempat duduk di sisi kanan dan sisi kiri pun juga sudah mulai penuh. Cari yang kosong untuk duduk bareng sama temenku aja celingak celinguk dulu saking ni kapal dah penuh banget. begitu dapet tempat duduk, ngeliat ke bagian belakang jukung. antrian penumpang masih ada... tepok jidaattt #$%^&*(*&^%$#. Udah kapal kecil, isi tabung gas + aqua galon + penumpangnya yang kalo diitung-itung sampe 40an orang. Bujubunennnggggg....sampe ke pelabuhan bangsal apa enggak nih kapal. Was-was tingkat tinggi.
Jerr...gleeerr....si pengemudi kapal mulai ngidupin mesin. posisi kapal udah bener-bener lebih rendah dari kapal sebelah yang juga berisi penumpang. tarik napas panjang, tutup mata. mulai jalanlah si kapal pertiwiku ini. baru 5m ninggalin daratan, mesinnya MATI!! alamaaakkk, dalam hati dah bilang "udaaahh, nyerah aja sih ni mesin kapal. biar sekalian ganti kapal". tapiii, pengemudi kapalnya gak nyerah donk. akhirnya coba diidupin lagi mesin kapalnya. gak nyangka, mesin kapalnya hidup lagi. Yak...perjalanan pun dimulai lagi.  

Info : nyebrang dari Gili Trawangan ke pelabuhan Bangsal itu kurang lebih 40 menit-50 menit, normalnya.  

Kapal pertiwiku ini, 20 menit meninggalkan daratan, mesinnya MATI lagi. Yakk.., di tengah laut, mesinnya mati lagii. ggrrrr $%^&*(*&^%$. mulai emosi, panik, was-was, takut ada ombak besar ngehantam kapal (kebetulan memang lagi musim ombak tinggi). pengemudi kapal nyoba ngidupin kapalnya lagi, gak berhasil!. dicoba-coba lagi, gak berhasil lagi. 5 menit berlalu, dalam kondisi terapung di tengah laut. penumpang depanku, cowok. mulai ngidupin rokok!! anjriittt. ni kapal terbuat dari kayu, di sisi tengah kapal juga banyak tabung gas dan ni cowok satu dengan tenangnya ngerokok. wushaaa...sabaar-sabar. tadinya udah pengen marah-marah sambil nangis rasanya ke cowok itu. tapi, lama-lama mikir, kayaknya gak ada gunanya. 
akhirnya mesin kapal bisa hidup lagi. namun kemudian, beberapa menit mati lagi. begitu seterusnya sampai pelabuhan bangsal. sodara-sodara sebangsa dan setanah air....inilah perjalanan dari Gili Trawangan ke pelabuhan bangsal yang paling lama, paling horor, paling mencekam :|
sampai di pelabuhan bangsal, total lamanya perjalanan 1 jam 10 menit. semenjak meninggalkan Gili Trawangan, mesin kapal mati 3 kali. total penumpang 40an orang beserta 10-20 tabung gas, beberapa galon aqua, beberapa drigen, dan hanya ada beberapa pelampung :|

...perjalanan yang horor...

kalo diinget-inget kejadiannya pada waktu itu, penduduk lokal yang ada di kapal itu pun seolah tak peduli dengan keselamatan. tanpa membeli tiket, duduk manis di kapal dengan barang bawaan yang bejibun. pengemudi kapal pun, gak mau rugi. demi mendapatkan uang yang normal dia dapat untuk sekali perjalanan, penumpang pun dia angkut banyak-banyak. padahal, kapasitas kapalnya tidak memadai. apa hal mengabaikan-keselamatan ini sudah mendarah daging di sodara-sodaraku sebangsa dan setanah air ya ? :|

pesanku untuk para pengemudi ataupun penumpang jukung : KESELAMATAN DULU DONK, PAK !! 



info : untuk naik ke kapal jukung itu biasanya dari sisi belakang kapal. tempat duduknya ada di sisi kanan dan sisi kiri, jadi duduknya saling berhadapan. sisi tengah biasanya kosong, karena digunakan untuk menaruh barang-barang penumpang. 

Komentar

yohanesws mengatakan…
Bah keren kali walaupun belum ngalahin pengalaman hazel yg terombang ambing badai dikapal bugis menuju karimunjawa
Ignasia Rosa mengatakan…
wahh, kalo ceritamu dan hazel mah gak ada matinya. hazel terombang ambing di kapal bugis. next, ditinggal kapal di tanah tak bertuan :D

Postingan populer dari blog ini

Melbourne Brighton bathing boxes

Di kala sedang pandemi dan lebih sering dirumah saja, memang selalu menyenangkan untuk buka photo lawasan dan kembali mengingat perasaan bahagia ketika explore ke suatu tempat baru 😁  Brighton beach adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika di Melbourne. Selain menikmati birunya langit, kita bisa sekaligus menikmati bathing boxes yang iconic!     Selain itu, sekitarnya juga cantik lho. Bisa jalan kaki untuk explore di area Brighton Beach ini.  Untuk bisa mencapai lokasi ini, bisa langsung lihat di google maps by public transport ya, baik bus ataupun train keduanya sama-sama nyaman. Tips of the day: Walk slowly and enjoy surrounding. You will notice something new and different no matter how many times you already passed by the same road.

Hong Kong Trip and Travel Guide

Liburan ke Hong Kong selama 6 hari dan aku takjub dengan transportasi, tata kota dan fasilitas umum yang sangat membantu untuk tuna netra dan penyandang cacat! Sesuatu yang belum aku temui di Bali, Indonesia ini. Trotoar di bali pun bisa ditemui di beberapa lokasi saja. Sayang banget ya. Ini dia catatanku untuk jalan-jalan ke Hong Kong #Persiapan ke Hong Kong Jauh-jauh hari sebelum ke Hong Kong aku sudah mulai hunting tiket penerbangan dan mulai ngelirik di hotel mana aku mau tinggal. Tentu saja aku pun mulai cari tau mengenai transportasi disana, serta mulai mencatat apa saja yang mau aku kunjungi dan catat di word document dan menaruhnya di Google Drive yang aku bisa save it on device. Jadi saat tak ada sinyal internetpun, aku masih bisa nyontek catatan buat liat rute. lihat catatanku disini Apps yang aku download #Octopus card Di Hong Kong, octopus card ini berperan besar dalam pembayaran transportasi dan bisa dipakai juga untuk belanja di McD, seven eleven, dan banya

Camping dimana? di Pantai Siung aja!

Sudah pernah ke Gunung Kidul, sisi selatan Yogyakarta? Sudah pernah pernah main ke pantainya dari baron ke arah barat ataupun dari baron ke arah timur? Kalo belom, masukin ke itinerarymu yaa kalo berkunjung ke yogya :) Nah, salah satu pantai di Gunung Kidul yang bisa dikunjungi bahkan diinapi adalah Pantai Siung . Pantai ini terletak jauh di sebelah timur pantai baron. Berbekal kemah pribadi atau hammock, kamu bisa menikmati pantai siung semalam suntuk. Di sekitar pantai, sudah ada warung penjaja makanan, jadi jangan takut kelaparan kalo males masak sendiri. Sudah ada wc umum juga untuk mck. Bisa mendirikan tenda di mana saja yang kamu suka dan jangan takut kesepian, karna malam hari lumayan rame lho yang berkemah dan berhammock disini. Bisalah lirik-lirik sebelah kalo mau kenalan  sekedar minta camilan. Pantai siung ini, kurang banyak aktifitas di air yang bisa dilakukan karena ombak terlalu besar untuk bisa berenang dan pantai cenderung karang. Ada 1 spot di antara batu-batu k