Liburan ke Hong Kong selama 6 hari dan aku takjub dengan transportasi, tata kota dan fasilitas umum yang sangat membantu untuk tuna netra dan penyandang cacat! Sesuatu yang belum aku temui di Bali, Indonesia ini. Trotoar di bali pun bisa ditemui di beberapa lokasi saja. Sayang banget ya.
Ini dia catatanku untuk jalan-jalan ke Hong Kong
#Persiapan ke Hong Kong
Jauh-jauh hari sebelum ke Hong Kong aku sudah mulai hunting tiket penerbangan dan mulai ngelirik di hotel mana aku mau tinggal. Tentu saja aku pun mulai cari tau mengenai transportasi disana, serta mulai mencatat apa saja yang mau aku kunjungi dan catat di word document dan menaruhnya di Google Drive yang aku bisa save it on device. Jadi saat tak ada sinyal internetpun, aku masih bisa nyontek catatan buat liat rute. lihat catatanku disini
#Octopus card
Di Hong Kong, octopus card ini berperan besar dalam pembayaran transportasi dan bisa dipakai juga untuk belanja di McD, seven eleven, dan banyak outlet lainnya. Saran saya, tiba di airport Hong Kong, belilah octopus card ini. Harganya $150 dimana $50 adalah deposit dan $100 value yang bisa dipakai.
#Transportasi
Ada banyak transportasi yang bisa digunakan di Hong Kong. Train (MTR), star ferry, bus, tram. Semua transportasi melayani octopus card.
Rute MTR dapat dilihat di apps MTR mobile, MTR Tourist ataupun ambil softcopy`nya disini. Yang perlu diperhatikan adalah, kamu mau ke stasiun mana + rute warna apa + apa nama rutenya. Lebih bagus lagi kamu tau mau ke lokasi apa biar bisa tau mau exit di pintu keluar mana. Misal: aku di Mong Kok dan mau ke Innocenter di Kowloon Tong. Berarti di stasiun Mong Kok aku cari "Kwun Tong" line ke arah kowloon tong. Sebelum naik train, cek dulu rute train yang tampil di atas pintu masuk train sesuai apa tidak.
Selain itu, public bus pun umum digunakan baik di kowloon maupun di hong kong area. rutenya jelas tersedia disini. Jam operational pun, bisa di cek langsung. Jangan sampai ketinggalan bus ya.
Tram ini ada di hong kong island. kebagi menjadi 2 rute, east dan west. rute dapat dilihat disini. Ingin sekedar lihat-lihat kota, bisa saja duduk manis di deck atas, naik dari start point hingga point terakhir.
Star ferry menghubungkan kowloon area dan hong kong area. Tsim Tsa Tsui - Central dan Tsim Tsa Tsui - Wan Chai. Detail harga dan jam operasional bisa dilihat disini. Star ferry ini perlu dicoba lho, untuk mendapatkan experience yang beda.
#Hotel
Aku memilih Dragon Hostel di daerah Mong Kok dan Hop Inn di Hankow Tsim Sha Tsui. 2 hotel ini cocok untuk budget traveller karna harganya tidak terlalu mahal (jangan bandingkan harga hotel di poppies bali ya. hehe)
Mong Kok area sedikit lebih ramai daripada Tsim Sha Tsui. Karena dekat dengan ladies market dan setiap malam biasanya ada art performance di sekitar ladies market.
ps. penjual di ladies market akan sedikit memaksa kita untuk membeli setelah kita bertanya harga. Aku kemarin baru tanya harga baju anak-anak, si mbak langsung megangin lengan gitu. bikin sedikit gak nyaman sih. Tapi tidak apa-apa tanya untuk dapet pandangan harga, setelah itu ngacirrr kalo memang belum niat membeli. (lebih enak shopping di daerah Sham Shui Po. Lihat ulasan di bawah)
Tsim Sha Tsui lebih dekat dengan Avenue Stars, Star Ferry, China Ferry and museum space, serta museum art. Aku lebih suka tinggal di Hop Inn di Tsim Sha Tsui karna suasananya tidak terlalu ramai seperti di Mong Kok. Tapi, selera sih ya. Semua terjangkau public transportation dengan mudah :)
Di catatanku di point 1, ada tempat-tempat apa saja yang bisa dikunjungi di Tsim Sha Tsui.
#Hong Kok to Macau
Ada beberapa pilihan kapal dari Hong Kong ke Macau, salah satunya adalah Turbojet. Dengan turbojet, ada 2 alternatif pelabuhan untuk keberangkatan maupun kedatangan yaitu Macau Ferry (Hong Kong area, stasiun Sheung Wan) dan China Ferry (Kowloon area, Tsim Tsa Tsui). Harga tiket dan jam operational bisa dilihat disini. jam operasional kapal ini 24 jam, tapi setelah midnight, pelayaran jadi lebih jarang. Untuk kelas ekonomi saja sudah cukup nyaman. 1 jam perjalanan smooth sekali, jadi tidak perlu takut mabuk laut. Di Macau, turboject berlabuh di pelabuhan Outer Harbour Macau.
Setibanya di Outer harbour Macau, ada travel information yang ramah untuk ditanya-tanya serta kita bisa mengambil Macau Map. Map macau ini menjelaskan detail nomer bus yang bisa digunakan untuk mencapai lokasi tertentu. Contoh: dari pelabuhan mau ke St. Ruins, bisa menggunakan bus nomer 3. Ingat untuk menyiapkan uang pas ya, karna public bus tidak memberikan kembalian.
Selain itu, akan ada banyak bus dari semua casino yang bisa kita gunakan secara gratis! Minggu lalu, saya memilih The Venetian. Dari pintu keluar, langsung menuju parkiran dan menemukan bus ber cat biru dengan tulisan The Venetian. Cukup mudah kok untuk menjangkau tempat-tempat pariwisata.
Karena saya hanya 1 day trip, jadi hanya bisa singgah di The Venetian + Ruins St. Paul. Tinggal lah lebih lama lagi untuk explore lebih banyak area. WNI free visa ke macau dan bisa menggunakan HKD untuk belanja disana!
#Tempat yang dikunjungi di Hong Kong
Museum of art: saat saya berkunjung kemarin, ada 4 eksibision yang bisa dinikmati.
All are guests
Tempting touch - the art by Tong-King Sum art,
random thoughts
chinese fine art gallery.
aku suka semuanya! hanya dengan membayar $10 bisa menikmati semua ini, hari rabu mereka gratis lho!
Alamat:
10 Salisbury Road, Tsim Sha Tsui, Kowloon, Hong Kong.
MTR: Tsim Tsa Tsui, exit L6 / East Tsim Sha Tsui, exit J.
Jam buka: 10.00am
Avenue Stars: Untuk mengenang para professionals di industry film Hong Kong makan dibuatlah Avenue stars ini. Disini kita bisa melihat cap tangan + replica beberapa selebritis.
note: setiap malam jam 8, ada symphony of lights di Tsim Sha Tsui promenade ini, inget bawa jaket tebel + slayer jika berkunjung di musim dingin. Karna anginnya di bulan maret ini, lumayan kenceng.
Alamat: Tsim Sha Tsui promenade
MTR: Tsim Tsa Tsui, exit L6 / East Tsim Sha Tsui, exit J.
Museum space
Hari rabu gratis tiket masuk tapi jam bukanya agak siang di hari ini 13.00 - 21.00.
MTR: Tsim Tsa Tsui, exit L6 / East Tsim Sha Tsui, exit J.
Ladies Market
banyak stall penjaja pernak pernik mulai dari baju, jaket, dompet, gantungan kunci dan banyak lagi. 1 hal yang bikin gak nyaman belanja disini adalah penjualnya. begitu tanya harga barang, mereka pasti akan memaksa kita beli dengan banyak cara. Megang lengan saya, atau selalu bilang cheap lahh. Mungkin karna beda budaya, aku yang ga biasa ngadepin penjual dengan suara keras kali ya. akhirnya aku cm berani liat-liat aja dan end up hanya membeli 1 kaos.
Ada beberapa stall kaos yang penjualnya bisa bahasa indonesia lho. Ya wajar sih, dari seluruh penduduk Hong Kong, ada 2% orang Indonesia tinggal disini.
MTR: Mong Kok station, exit D3.
Sham Shui Po Market
Aku lebih suka belanja di daerah sini. Ada toko-toko baju, tekstil, pita, street food dan masih banyak lagi. beberapa items harganya lebih murah daripada di ladies market. Ada beberapa jalan menjual hal berbeda:
Cheung Sha Wan, menjual baju-baju
Ki Lung street, menjual tekstile.
Fuk Wa street, menjual aneka ragam. ada beberapa stall macam di ladies market. Orangnya ramah, harga gak terlalu tinggi.
MTR: Sham Shui Po, exit D2.
The Peak: kita bisa melihat hong kong dari dataran tinggi kalau beruntung. Minggu lalu disana, kotanya tertutup kabut.
Cara menjangkau The Peak: turun di stasiun Central dan ambil exit J2. Jalan ke atas hingga ground level, belok kanan melewati taman Charter. menyebrang Queens Road Central dan terus jalan menanjak ke arah garden road. Kita akan melewati China Bank tower di sisi kiri dan St. John Catedral di sisi kanan.
Dialogue in the dark
Dari semua tempat yang aku kunjungi, Dialogue in the dark ini yang paling berkesan. Totally dark experience, kita dikasih 1 tongkat untuk menuntun kita jalan. dalam gelap kita bisa ngerasain ada daun, suara dan melati indra pendengaran + penciuman. 1 sesi berlangsung selama 75 menit dengan variant kegiatan.
1. menikmati taman. ada pohon, rumput dan batu koral
2. melewati jembatan
3. masuk ke dalam hall rumah dan menebak berapa langkah dari 1 dinding ke dinding lainnya
4. masuk ke dalam kamar dan raba benda apa saja yang ada di dalam kamar. komputer, buku, single bed, blanket, kursi hohoho
5. ke music hall. kita belajar memilih tempat duduk dan jangan sampai duduk di kursi yang sudah ada orangnya! dan dalam beberapa menit dan kegelapan, kita menikmati music concert. waw!
6. drink in a cafe! kita experience buat beli minuman di sebuah cafe. sodorin uang dan kembaliannya dan dapat sekotak minuman.
dan orang yang bekerja di in the dark (selain resepsionis) adalah orang-orang yang memiliki visually impaired (tunanetra). bartender di cafe dan guide selama kira di ruang kegelapan. Guideku, namanya Ruby. Dia bekerja setiap hari di dialogue in the dark dengan menggunakan MTR dan bus. Kalo di MTR, dia mendengarkan informasi train apa yang datang dan dimana dia akan stop. di stasiunnya sendiri dia akan mengikuti lantai/keramik design khusus untuk tunanetra.
sedangkan untuk menyebrang jalan, dia akan mendengarkan suara di lampu merah. jika tut tut tut dengan tempo cepat, berarti boleh menyebrang jalan. jika tut tut tut dengan tempo lambat, berarti sudah tidak boleh menyebrang.
sedangkan kalau ingin naik bus, dia akan menuliskan nomor bus di kertas dan menggantungkannya di leher. Ketika bus datang, supir bus akan ngecek. Nomernya sama dengan bus nya apa bukan, kalo iya, supir bus akan mengajak Ruby naik bus. Dan Ruby, harus menghapal dimana dia akan turun! belokan ke kanan, belokan ke kiri, stop, lampu merah. Super wow!
Tim Ho Wan Dim Sum - Sham Shui po
Ini adalah michelin star dim sum restaurant yang buka jam 8 pagi hingga malam. datang siang dikit, antriannya sudah menggila! Jelas sih, karena makanannya luarrr biasa enak!!!
Yee Shun Milk (legendary Steamed Milk) - Causeway bay
Steamed milk ini belum pernah aku temuin di Bali dan ini rasanya enak. Patut dicoba.
alamat:
G/F 506 Lockhart road causeway bay, Hong Kong.
MTR: causeway bay, exit C.
happy travelling guys :)
Ini dia catatanku untuk jalan-jalan ke Hong Kong
#Persiapan ke Hong Kong
Jauh-jauh hari sebelum ke Hong Kong aku sudah mulai hunting tiket penerbangan dan mulai ngelirik di hotel mana aku mau tinggal. Tentu saja aku pun mulai cari tau mengenai transportasi disana, serta mulai mencatat apa saja yang mau aku kunjungi dan catat di word document dan menaruhnya di Google Drive yang aku bisa save it on device. Jadi saat tak ada sinyal internetpun, aku masih bisa nyontek catatan buat liat rute. lihat catatanku disini
Apps yang aku download |
#Octopus card
Di Hong Kong, octopus card ini berperan besar dalam pembayaran transportasi dan bisa dipakai juga untuk belanja di McD, seven eleven, dan banyak outlet lainnya. Saran saya, tiba di airport Hong Kong, belilah octopus card ini. Harganya $150 dimana $50 adalah deposit dan $100 value yang bisa dipakai.
#Transportasi
Ada banyak transportasi yang bisa digunakan di Hong Kong. Train (MTR), star ferry, bus, tram. Semua transportasi melayani octopus card.
Rute MTR dapat dilihat di apps MTR mobile, MTR Tourist ataupun ambil softcopy`nya disini. Yang perlu diperhatikan adalah, kamu mau ke stasiun mana + rute warna apa + apa nama rutenya. Lebih bagus lagi kamu tau mau ke lokasi apa biar bisa tau mau exit di pintu keluar mana. Misal: aku di Mong Kok dan mau ke Innocenter di Kowloon Tong. Berarti di stasiun Mong Kok aku cari "Kwun Tong" line ke arah kowloon tong. Sebelum naik train, cek dulu rute train yang tampil di atas pintu masuk train sesuai apa tidak.
Selain itu, public bus pun umum digunakan baik di kowloon maupun di hong kong area. rutenya jelas tersedia disini. Jam operational pun, bisa di cek langsung. Jangan sampai ketinggalan bus ya.
Tram ini ada di hong kong island. kebagi menjadi 2 rute, east dan west. rute dapat dilihat disini. Ingin sekedar lihat-lihat kota, bisa saja duduk manis di deck atas, naik dari start point hingga point terakhir.
Star ferry menghubungkan kowloon area dan hong kong area. Tsim Tsa Tsui - Central dan Tsim Tsa Tsui - Wan Chai. Detail harga dan jam operasional bisa dilihat disini. Star ferry ini perlu dicoba lho, untuk mendapatkan experience yang beda.
#Hotel
Aku memilih Dragon Hostel di daerah Mong Kok dan Hop Inn di Hankow Tsim Sha Tsui. 2 hotel ini cocok untuk budget traveller karna harganya tidak terlalu mahal (jangan bandingkan harga hotel di poppies bali ya. hehe)
Mong Kok area sedikit lebih ramai daripada Tsim Sha Tsui. Karena dekat dengan ladies market dan setiap malam biasanya ada art performance di sekitar ladies market.
ps. penjual di ladies market akan sedikit memaksa kita untuk membeli setelah kita bertanya harga. Aku kemarin baru tanya harga baju anak-anak, si mbak langsung megangin lengan gitu. bikin sedikit gak nyaman sih. Tapi tidak apa-apa tanya untuk dapet pandangan harga, setelah itu ngacirrr kalo memang belum niat membeli. (lebih enak shopping di daerah Sham Shui Po. Lihat ulasan di bawah)
Nasi goreng Indonesia style di resto sekitaran ladies market. porsinya luar biasa! |
Jajanan lokal. crispy dan sweet |
performance art di Tung Choi street, Mong Kok |
Kamar single + shared bathroom di Dragon hostel. lebar kamar hanya sejarak rentang tangan. Cukup buat tidur, toh pagi sampe malem jalan-jalan terus. |
Tsim Sha Tsui lebih dekat dengan Avenue Stars, Star Ferry, China Ferry and museum space, serta museum art. Aku lebih suka tinggal di Hop Inn di Tsim Sha Tsui karna suasananya tidak terlalu ramai seperti di Mong Kok. Tapi, selera sih ya. Semua terjangkau public transportation dengan mudah :)
Di catatanku di point 1, ada tempat-tempat apa saja yang bisa dikunjungi di Tsim Sha Tsui.
#Hong Kok to Macau
Ada beberapa pilihan kapal dari Hong Kong ke Macau, salah satunya adalah Turbojet. Dengan turbojet, ada 2 alternatif pelabuhan untuk keberangkatan maupun kedatangan yaitu Macau Ferry (Hong Kong area, stasiun Sheung Wan) dan China Ferry (Kowloon area, Tsim Tsa Tsui). Harga tiket dan jam operational bisa dilihat disini. jam operasional kapal ini 24 jam, tapi setelah midnight, pelayaran jadi lebih jarang. Untuk kelas ekonomi saja sudah cukup nyaman. 1 jam perjalanan smooth sekali, jadi tidak perlu takut mabuk laut. Di Macau, turboject berlabuh di pelabuhan Outer Harbour Macau.
Turbojet di pelabuhan Macau Ferry, Hong Kong |
Turbojet, kelas ekonomi |
Setibanya di Outer harbour Macau, ada travel information yang ramah untuk ditanya-tanya serta kita bisa mengambil Macau Map. Map macau ini menjelaskan detail nomer bus yang bisa digunakan untuk mencapai lokasi tertentu. Contoh: dari pelabuhan mau ke St. Ruins, bisa menggunakan bus nomer 3. Ingat untuk menyiapkan uang pas ya, karna public bus tidak memberikan kembalian.
Selain itu, akan ada banyak bus dari semua casino yang bisa kita gunakan secara gratis! Minggu lalu, saya memilih The Venetian. Dari pintu keluar, langsung menuju parkiran dan menemukan bus ber cat biru dengan tulisan The Venetian. Cukup mudah kok untuk menjangkau tempat-tempat pariwisata.
Karena saya hanya 1 day trip, jadi hanya bisa singgah di The Venetian + Ruins St. Paul. Tinggal lah lebih lama lagi untuk explore lebih banyak area. WNI free visa ke macau dan bisa menggunakan HKD untuk belanja disana!
#Tempat yang dikunjungi di Hong Kong
Museum of art: saat saya berkunjung kemarin, ada 4 eksibision yang bisa dinikmati.
All are guests
Tempting touch - the art by Tong-King Sum art,
random thoughts
chinese fine art gallery.
aku suka semuanya! hanya dengan membayar $10 bisa menikmati semua ini, hari rabu mereka gratis lho!
Alamat:
10 Salisbury Road, Tsim Sha Tsui, Kowloon, Hong Kong.
MTR: Tsim Tsa Tsui, exit L6 / East Tsim Sha Tsui, exit J.
Jam buka: 10.00am
Avenue Stars: Untuk mengenang para professionals di industry film Hong Kong makan dibuatlah Avenue stars ini. Disini kita bisa melihat cap tangan + replica beberapa selebritis.
Bruce Lee |
note: setiap malam jam 8, ada symphony of lights di Tsim Sha Tsui promenade ini, inget bawa jaket tebel + slayer jika berkunjung di musim dingin. Karna anginnya di bulan maret ini, lumayan kenceng.
Alamat: Tsim Sha Tsui promenade
MTR: Tsim Tsa Tsui, exit L6 / East Tsim Sha Tsui, exit J.
Museum space
Hari rabu gratis tiket masuk tapi jam bukanya agak siang di hari ini 13.00 - 21.00.
MTR: Tsim Tsa Tsui, exit L6 / East Tsim Sha Tsui, exit J.
Ladies Market
banyak stall penjaja pernak pernik mulai dari baju, jaket, dompet, gantungan kunci dan banyak lagi. 1 hal yang bikin gak nyaman belanja disini adalah penjualnya. begitu tanya harga barang, mereka pasti akan memaksa kita beli dengan banyak cara. Megang lengan saya, atau selalu bilang cheap lahh. Mungkin karna beda budaya, aku yang ga biasa ngadepin penjual dengan suara keras kali ya. akhirnya aku cm berani liat-liat aja dan end up hanya membeli 1 kaos.
Ada beberapa stall kaos yang penjualnya bisa bahasa indonesia lho. Ya wajar sih, dari seluruh penduduk Hong Kong, ada 2% orang Indonesia tinggal disini.
MTR: Mong Kok station, exit D3.
Sham Shui Po Market
Aku lebih suka belanja di daerah sini. Ada toko-toko baju, tekstil, pita, street food dan masih banyak lagi. beberapa items harganya lebih murah daripada di ladies market. Ada beberapa jalan menjual hal berbeda:
Cheung Sha Wan, menjual baju-baju
Ki Lung street, menjual tekstile.
Fuk Wa street, menjual aneka ragam. ada beberapa stall macam di ladies market. Orangnya ramah, harga gak terlalu tinggi.
MTR: Sham Shui Po, exit D2.
The Peak: kita bisa melihat hong kong dari dataran tinggi kalau beruntung. Minggu lalu disana, kotanya tertutup kabut.
Cara menjangkau The Peak: turun di stasiun Central dan ambil exit J2. Jalan ke atas hingga ground level, belok kanan melewati taman Charter. menyebrang Queens Road Central dan terus jalan menanjak ke arah garden road. Kita akan melewati China Bank tower di sisi kiri dan St. John Catedral di sisi kanan.
Dialogue in the dark
Dari semua tempat yang aku kunjungi, Dialogue in the dark ini yang paling berkesan. Totally dark experience, kita dikasih 1 tongkat untuk menuntun kita jalan. dalam gelap kita bisa ngerasain ada daun, suara dan melati indra pendengaran + penciuman. 1 sesi berlangsung selama 75 menit dengan variant kegiatan.
1. menikmati taman. ada pohon, rumput dan batu koral
2. melewati jembatan
3. masuk ke dalam hall rumah dan menebak berapa langkah dari 1 dinding ke dinding lainnya
4. masuk ke dalam kamar dan raba benda apa saja yang ada di dalam kamar. komputer, buku, single bed, blanket, kursi hohoho
5. ke music hall. kita belajar memilih tempat duduk dan jangan sampai duduk di kursi yang sudah ada orangnya! dan dalam beberapa menit dan kegelapan, kita menikmati music concert. waw!
6. drink in a cafe! kita experience buat beli minuman di sebuah cafe. sodorin uang dan kembaliannya dan dapat sekotak minuman.
dan orang yang bekerja di in the dark (selain resepsionis) adalah orang-orang yang memiliki visually impaired (tunanetra). bartender di cafe dan guide selama kira di ruang kegelapan. Guideku, namanya Ruby. Dia bekerja setiap hari di dialogue in the dark dengan menggunakan MTR dan bus. Kalo di MTR, dia mendengarkan informasi train apa yang datang dan dimana dia akan stop. di stasiunnya sendiri dia akan mengikuti lantai/keramik design khusus untuk tunanetra.
sedangkan untuk menyebrang jalan, dia akan mendengarkan suara di lampu merah. jika tut tut tut dengan tempo cepat, berarti boleh menyebrang jalan. jika tut tut tut dengan tempo lambat, berarti sudah tidak boleh menyebrang.
sedangkan kalau ingin naik bus, dia akan menuliskan nomor bus di kertas dan menggantungkannya di leher. Ketika bus datang, supir bus akan ngecek. Nomernya sama dengan bus nya apa bukan, kalo iya, supir bus akan mengajak Ruby naik bus. Dan Ruby, harus menghapal dimana dia akan turun! belokan ke kanan, belokan ke kiri, stop, lampu merah. Super wow!
tips:
jika hotel tempatmu menginap menjual tiket dialogue in the dark, belilah di hotelmu. harga bisa lebih murah dan bisa reservasi untuk yang bahasa inggris. Karena tidak semua session dalam bahasa inggris.
alamat:
Nob Hill Square, Mei Foo Sun Chen, Hong Kok.
MTR: Mei Foo, exit F.
Tim Ho Wan Dim Sum - Sham Shui po
Ini adalah michelin star dim sum restaurant yang buka jam 8 pagi hingga malam. datang siang dikit, antriannya sudah menggila! Jelas sih, karena makanannya luarrr biasa enak!!!
Pintu masuk Tim Ho Wan |
Bun with pork B |
Glutine rice dumpling + dumpling |
meat balls |
dessert |
Yee Shun Milk (legendary Steamed Milk) - Causeway bay
Steamed milk ini belum pernah aku temuin di Bali dan ini rasanya enak. Patut dicoba.
alamat:
G/F 506 Lockhart road causeway bay, Hong Kong.
MTR: causeway bay, exit C.
happy travelling guys :)
Komentar
Posting Komentar