Aku seringkali berimajinasi tentang masa yang akan datang, akan jadi apa aku kelak atau apa yang akan kulakukan di suatu waktu di masa depan. Kata temanku, saat kita bermimpi, saat kita berimajinasi, saat itu juga tanpa kita sadari, kita telah memanjatkan DOA.
Beberapa hari yang lalu, aku sempat berbagi cerita dengan seorang sahabat di lapangan renon pada suatu sore yang enak tuk dinikmati. Kami ngobrol ngalor ngidul, kesana kemari, tapi semuanya bermula dari IMAJINASI dan MIMPI. Dia bercerita padaku, kalau dia ingin membuka suatu software house. Dia bercerita secara detail dan penuh semangat mengenai konsep tempat kerjanya yang unik, jam kerja yang gak pake lembur, aturan2 kerjanya yang gak ada sama sekali, pakaian kerja yang bebas, lokasi kerja di jalan x di bandung sana, serta penjelasan lainnya...Dari penjelasannya, dia menyuruhku untuk mengimajinasikannya. "Coba rasain feel`nya!! Rasa senangnya.", katanya. Dan aku pun mulai tersenyum membayangkannya. "Hebattt", kataku.
Lalu kemudian, dia bertanya. "Pernah gak, kamu membayangkan suatu kejadian sampe detail dan merasakannya dalam hati. Kemudian di masa depan bayangan yang dulu ada tiba2 terwujud. Dan saat itu terjadi, kamu kembali teringat kalo dulu kamu pernah membayangkan ini?" lalu kujawab "Pernah". Kami mulai bercerita mengenai hal yang kami alami masing2. Bagaimana awalnya kami mengucap, hingga akhirnya bayangan (mimpi / keinginan) itu terwujud satu persatu di waktu yang kadang tak terduga. Sesederhana itu!! Mengucap, merasakan dalam hati, lalu hal itu terwujud. Aku dan dia mulai mengagumi cara kerja Tuhan yang misteri. Menjawab pertanyaan (mimpi / keinginan) kita dengan cara yang luarrrr biasa dan tak tertebak. Yang hanya kita perlukan hanyalah PERCAYA ("Percayalah meski kamu tidak melihat").
Buat teman ngobrol dan sahabatku "Ardi Karta". Terima kasih sobat, kau telah membangkitkan mimpi-mimpiku lagi. Menyemangatiku untuk terus bermimpi dan terus berimajinasi. Dan sore itu juga aku sadar, Tuhan telah menggunakanmu untuk mengingatkan aku lagi, bahwa DIA selalu bekerja dengan cara yang misterius untuk mimpi dan imajinasi kita semua.
Photo edited by Trisya Kansya
Komentar
Posting Komentar