Aku seringkali berimajinasi tentang masa yang akan datang, akan jadi apa aku kelak atau apa yang akan kulakukan di suatu waktu di masa depan. Kata temanku, saat kita bermimpi, saat kita berimajinasi, saat itu juga tanpa kita sadari, kita telah memanjatkan DOA. Beberapa hari yang lalu, aku sempat berbagi cerita dengan seorang sahabat di lapangan renon pada suatu sore yang enak tuk dinikmati. Kami ngobrol ngalor ngidul, kesana kemari, tapi semuanya bermula dari IMAJINASI dan MIMPI. Dia bercerita padaku, kalau dia ingin membuka suatu software house. Dia bercerita secara detail dan penuh semangat mengenai konsep tempat kerjanya yang unik, jam kerja yang gak pake lembur, aturan2 kerjanya yang gak ada sama sekali, pakaian kerja yang bebas, lokasi kerja di jalan x di bandung sana, serta penjelasan lainnya...Dari penjelasannya, dia menyuruhku untuk mengimajinasikannya. "Coba rasain feel`nya!! Rasa senangnya.", katanya. Dan aku pun mulai tersenyum membayangkannya. "Hebattt...