Langsung ke konten utama

Pembuatan garam laut, Cafe Garam, Amed, Bali

Ada 2 tempat pembuatan garam laut di sisi Bali timur yang aku tahu persis lokasinya. Amed dan Kubu. Namun, 3 kali singgah di Kubu, aku kurang beruntung. Tidak ada aktifitas pembuatan garam laut saat aku datang kesana. Menurut penduduk sekitar, karna saya datang terlambat (sore) dan saat musim penghujan. Haa, tapi pernah 1x aku datang di bukan musim penghujan dan siang harii, tapi tetap tidak ada penggarap garam. Pupusss harapan...

September 2014, diving trip ke Amed, aku menggunakan Amed dive center  yang ternyata berlokasi tepat di sebelah cafe garam. Cafe garam sendiri menyediakan menu western dan indonesia, sekaligus menjual garam yang sudah di package hasil olahan ibu-ibu penggarap di ladang garam di sisi belakang cafe persis di pinggir pantai.


Tempat pengolahan garam laut, persis di sisi pantai

Tempat untuk menyaring air laut dengan tanah yang sudah digunakan berulang kali untuk filter air laut. Di sisi kanan (dibawah kayu yang miring), itu adalah tempat untuk menampung air laut hasil penyaringan.
  
Tanah basah yang telah digunakan sebelumnya untuk menyaring air laut, disebar di sepetak tanah agar kering kembali sehingga dapat digunakan untuk penyaringan lagi

tanah yang sudah kering, dikeruk, diambil dan dimasukkan ke tempat penyaringan. 

Tampak dalam tempat penyaringan. Kemudian, ibu-ibu penggarap akan mengambil air laut dan dimasukkan ke tempat penyaringan ini. Proses penyaringan yang masih alami.


Ini hasil air laut yang sudah disaring. Air terlihat jernih dan tidak tampak tanah/pasir ikut serta. wow..

Air laut yang sudah disaring kemudian dijemur di terik matahari, terlihat cristal-cristal garam mulai terlihat

Tempat penjemuran yang lebih besar

Hasil garam laut

Hasil garam air laut


Setelah melihat langsung pembuatan garam laut, langsung terasa tidak mudah prosesnya. Ibu-ibu ini harus bekerja di terik matahari dan memanggul air laut untuk ke tempat penyaringan. Ibu berujar kalau banyak restaurant sekitar yang membeli garam dari sini. Sempet cicip garamnya, rasanya sedikit berbeda dari garam meja yang biasa aku beli di supermarket. Lebih kaya rasa. 


lokasi: Cafe Garam, Amed, Bali (kawasan hotel Uyah Amed Spa & Resort)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melbourne Brighton bathing boxes

Di kala sedang pandemi dan lebih sering dirumah saja, memang selalu menyenangkan untuk buka photo lawasan dan kembali mengingat perasaan bahagia ketika explore ke suatu tempat baru 😁  Brighton beach adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika di Melbourne. Selain menikmati birunya langit, kita bisa sekaligus menikmati bathing boxes yang iconic!     Selain itu, sekitarnya juga cantik lho. Bisa jalan kaki untuk explore di area Brighton Beach ini.  Untuk bisa mencapai lokasi ini, bisa langsung lihat di google maps by public transport ya, baik bus ataupun train keduanya sama-sama nyaman. Tips of the day: Walk slowly and enjoy surrounding. You will notice something new and different no matter how many times you already passed by the same road.

Hong Kong Trip and Travel Guide

Liburan ke Hong Kong selama 6 hari dan aku takjub dengan transportasi, tata kota dan fasilitas umum yang sangat membantu untuk tuna netra dan penyandang cacat! Sesuatu yang belum aku temui di Bali, Indonesia ini. Trotoar di bali pun bisa ditemui di beberapa lokasi saja. Sayang banget ya. Ini dia catatanku untuk jalan-jalan ke Hong Kong #Persiapan ke Hong Kong Jauh-jauh hari sebelum ke Hong Kong aku sudah mulai hunting tiket penerbangan dan mulai ngelirik di hotel mana aku mau tinggal. Tentu saja aku pun mulai cari tau mengenai transportasi disana, serta mulai mencatat apa saja yang mau aku kunjungi dan catat di word document dan menaruhnya di Google Drive yang aku bisa save it on device. Jadi saat tak ada sinyal internetpun, aku masih bisa nyontek catatan buat liat rute. lihat catatanku disini Apps yang aku download #Octopus card Di Hong Kong, octopus card ini berperan besar dalam pembayaran transportasi dan bisa dipakai juga untuk belanja di McD, seven eleven, dan banya

Phillip Island Nature Park Melbourne

Absolutely wonderful!  We were here at Phillip Island Nature Park. With only 1 purpose. To see: Penguins!! 💕💕 I amazed on how they really take care the penguins really seriously. All visitors are able to see the penguins from far apart, to see them go back to their home on sundown time. It's really worth a visit when you are in Melbourne. You see the penguins, you will experience the other side of Melbourne.  Tips of the day: Just keep going and don't stop wander.